Hari Ini Milik Anda (Sedikit Cuplikan dari Sebuah Buku)
Hiduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan, kemarahan, kedengkian dan kebencian.Jangan lupa, hendaklah Anda goreskan pada dinding hati Anda satu kalimat "Harimu adalah hari ini". Yakni, bila hari ini Anda dapat memakan nasi hangat yang harum baunya, maka apakah nasi basi yang telah Anda makan kemarin atau nasi hangat esok hari (yang belum tentu ada) itu akan merugikan Anda???
Jika Anda percaya pada diri sendiri, serta memiliki semangat dan tekad yang kuat, Anda akan dapat menundukkan diri dan berpegang pada prinsip: "aku hanya akan hidup hari ini." Prinsip inilah yang akan menyibukkan diri Anda setiap detik untuk memperbaiki keadaan, mengembangkan semua potensi, dan mensucikan setiap amalan.
Dan itu akan membuat Anda berkata dalam hati, "Hanya hari ini aku berkesempatan untuk mengatakan yang baik-baik saja. Tak berucap kotor dan jorok yang menjijikan, tidak akan pernah mencela, mengahardik dan juga membicarakan kejelekan orang lain."
Karena hanya akan hidup hari ini, maka aku akan berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada Rabb, mengerjakan shalat sesempurna mungkin, membekali diri dengan shalat-shalat sunnah, berpegang teguh kepada al-Qur'an, mengkaji dan mencatat segala yang bermanfaat.
Aku hanya akan hidup hari ini, maka aku akan mengucapkan "Wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu. Aku tak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedetik pun untuk mengingatmu. Kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali."
"Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Maka, aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak akan memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak akan ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada satupun darinya yang dapat disebutkan."
5 komentar
Write komentarYESTERDAY IS HISTORY...
ReplyTOMORROW IS MISTERY...
TODAY IS GIFT...
THAT WHY IT'S CALLED PRESENT..
mantabs..
ReplySubhanallah, mantep nnek, saia suka. Oia ini kutipan atau dari sendiri? Sekilas seperti bahasa Aidh Al-Qarni..
Reply@Kang Aulia: yupp.... itu singkatnya. Tapi lebih asik kalo dijabarkan. hahahaha.....

Reply@Anum: makasih...
@Kang Dia: kan aku bilang cuplikan kang. aku ngambil dari sana. Tapi aku rangkum. hehehe.... Soalnya aku suka dengan kata2 beliau. jadi, ga mau ngerubah.....
Hei Ikaa..
Reply