Bunga
Cuaca tak menentu di hari yang cerah....Sang mentari terlihat sangat ingin muncul,
tapi entah mengapa awan mendung sangat begitu menghalanginya.
Sepertinya takdir Tuhan berkata lain...
Hujan yang harus turun beberapa waktu ini.
Bunga yang sudah mulai mekar,
tiba-tiba harus layu kembali.....
Ah, sayang...... Sayang sekali.
harusnya dia bisa tumbuh dan berkembang dengan indah.
Memberikan warna bagi dunia ini.
Badai akan segera tiba untuk beberapa waktu.
Sang mentari tak berhasil menyibak gumpalan awan hitam nan tebal itu.
Seandainya bunga itu manusia,
mungkin dia sudah menangis....
Meminta dan berteriak kepadaMu,
memohon perlindungan....
Tapi, tiba-tiba.....
Banyak kunang-kunang datang menghampiri bunga itu.
Memberikan penerangan, walau tak seindah matahari.
Paling tidak, ia tak sendiri.....
Bertahanlah, jangan kau layu wahai bunga.... ^_^
10 komentar
Write komentarWah aku tahu isi puisi cantik ini Nenk. Wakakak. Terutama kunang-kunang. Wahahah. Eh, itu bunga ngambil dari mana? Hmm, pake bunga punyaku aja napa? Haha...biar promosi...
)
ReplyUdaaah jangan risau, masi banyak kunang2 yang bakal menerangimu, santaaaaai. Eh ada Kambing dari India noh buat Kambing Guling
kunang kunang dilangit diem diem merapayap datang seekor nyamuk langsung di tangkap.. itu bukan lagunya ka
, redup sebelum berkembang, yuk sebarkan pupuk biar cepat tumbuhnya
Replybersemangat untuk bermekaran, memberikan wangi bagi alam... !!!
Replyberkunjung,,, akhirnya ada postingan terbaru euy....
puisi yang menginspirasi. mungkin kalo di anologikan pada kehidupan kita, sebagai manusia. ada saatnya, dimana kita merasa sendiri. dan merasa tak ada orang yang mengerti dan mau memahami tentang sesuatu yang dialami oleh kita. namun, sebenarnya,,,, banyak orang yang peduli. yang diam diam memperhatikan kita, dan mendo'akan kebaikan bagi kita...
Replysalam semangat.....
salam pesahablogan......
senangnya jika ada yang mendatangkan kebahagiaan disaat2 menipisnya sebuah pengharapan...layaknya kunang2 dan bunga...sip2....
Replypuisi yang apik.......
Replymirip lagu dangdut ya..

ReplyKumbang-kumbang di taman jangan lah kau pergi...
Aku sekuntum bunga tak mudah kau rayu...
(Mode : Goyang dangdut)
Jadilah Bunga yang indah...
kunjungan perdana... wah puisinya menarik mbak.... salam sahabat dulur blogger.... izin follow ya...
Replysemoga bunganya menyaksikanmu menikmatinya......dialah saksi keindahan interpretasi indahmu......
Replyseperti judulnya, puisi ini memang indah.. sehingga beberapa detik aku berada di puisi ini, kemudian tersadar setelah menemui tulisan "Diposkan oleh Riksa89 di 05:03"
Replyterimakasih, terus berkarya...
salam kenal ya..