Ikhlas
Ketika perasaan ini berkecamuk si dalam dada,
Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.
Ketika mata ini mengeluarkan butiran bening,
Aku tidak tahu apa yang salah pada diriku.
Marah…
Apakah jalan yang terbaik???
Diam…
Apakah solusi yang baik pula???
Kemana aku harus meluapkan perasaan ini???
Kepada siapa aku harus mengadu???
Kapan aku mempunyai kesempatan untuk melakukan itu semua???
Sepoi angin malam begitu tenang.
Banyak makhluk Tuhan yang telah terlelap karenanya.
Hhhh…
Aku tidak mengerti apa sebenarnya yang aku ingin dan harapkan???
Apakah aku takut kehilangan???
Rasanya baru kemarin aku menemukan telaga yang bisa menyejukkanku.
Rasanya baru kemarin aku merasakan kesegaran telaga itu.
Rasanya baru kemarin pula aku bisa berbagi dengan telaga itu.
Sekarang, aku harus melepaskan itu semua.
Aku memang tidak punya hak untuk memiliki telaga itu sendirian.
Dia bisa dimiliki siapa saja.
Dia dibutuhkan oleh banyak orang.
Tuhan…
Berikanlah hamba keikhlasan untuk menghadapi itu semua.
Melihat telaga itu dibutuhkan tidak hanya oleh aku saja,
Makhluk-Mu yang hina ini.
Tuhan…
Berikanlah hamba keikhlasan…………
Bandung, 5 Januari 2009
3 komentar
Write komentarDahsyaaat, memaori 2009 meen..
ReplyHahahaha.... Begitulah kang. Banyak file lama yg ditemukan kembali. Hehehe.....
Replymemori lama sebagai pelajaran tuk yang akan datang
Reply*semangat selalu
~ dy ~