Sepenggal Kisah Samita

11.07 35 Comments A+ a-

Di dalam ruangan berukuran 3x4 meter itu banyak buku, handout, dan kertas-kertas bertebaran. Laptop berwarna putih itu mengeluarkan suara nyanyian-nyayian pop, nasyid, dangdut, sunda, bahkan sampai lagu india. Botol air mineral 600 ml di samping laptop putih itu telah kosong, menyisakan kehampaan. Diantara "keramaian" ga jelas itu semua, ada seorang gadis manis semester akhir di sebuah perguruan tinggi swasta di Bandung, yang sedang berkutat dengan catatan dan laporan-laporannya.

Lagi-lagi dia membetulkan letak kacamatanya, menguap, menggosok matanya. Kelihatannya dia sangat kelelahan. Bantal, guling dan kasur bergambar winnie the pooh itu sangat-sangat menggodanya. "Ahhh.... jangan dulu." Ucapnya lirih. Padahal jam weker silver itu sudah menunjukan pukul 2 pagi. Itu semua dia lakukan karena suatu hal yang sangat penting dalam salah satu episode hidupnya di kampus. Satu minggu lagi jadwalnya sidang PKL (Praktek Kerja Lapangan). Aplikasi web dan laporan nya masih belum beres.

***

Oya, gadis manis itu bernama Samita, yang berarti bintang. Ya, dia memang bagaikan bintang yang selalu menyinari orang-orang terdekatnya dengan keceriaan dan kebawelannya. Tapi terkadang ketika sinarnya sedang tertutup awan mendung, suara keceriaan khas nya akan menghilang, tak akan terdengar sedikitpun. Ketika itu sedang terjadi, tempat ternyaman yang dapat memulihkan kembali keceriaannya adalah kamar berukuran 3x4 itu dengan berbagai "penghuni"nya.

***

15 menit berlalu setelah dia berkutat dengan kertas-kertas nya, samita kembali menatap si putih kembali. Ya, itu sebutan untuk laptop kesayangannya. Coding-coding php yang error masih membayanginya. Dengan tekun dia telusuri satu persatu setiap coding.

Running, error... Running, error... Running, succes. "Alhamdulillah....." Bibirnya membentuk senyum simpul. Ahhh...., tetap manis walau dengan mata lelahnya. Kini dia mulai meregangkan badannya, sepertinya dia sangat lelah. Akhirnya tanpa Ba Bi Bu, Samita langsung terjun ke kasur winnie nya. Memeluk guling abu-abu bermotif kartun, kemudian terlelap. Zzzzzzzzzzz.....

***

"Siapa penguji aku? Siapa??? Hey, lihat donk.... Fajar, siapa penguji kita???" Samita ikut nimbrung melihat ketas yang sedang dipegang oleh Fajar. Fajar adalah partner Samita selama PKL. "Mita...." Fajar berkata pelan sambil memperlihatkan muka kekhawatiran kepada Samita. "Penguji kita sama. Tapi......." Tiba-tiba Samita langsung menyela. "Alhamdulillah... Kalo sama. Yess!!!... Eh, tapi kenapa???" Samita ini selalu saja memotong pembicaraan orang tanpa permisi. "Tapi yang menguji kita Pak Rendy...."

Bumi ini seolah kehilangan gaya gravitasinya, kepala terasa berat, mata berkunang-kunang, kehidupan di sekitar seolah terhenti beberapa saat. Pak Rendy??? Ooohh.... tidak. Dosen yang paling dihindari hampir oleh setiap mahasiswa di kampus tersebut. Banyak berita yang beredar, akan sangat susah bisa dapat nilai "A" dari beliau. Boro-boro nilai A, bisa lulus saja sudah untung. Begitulah berita yang beredar. Samita cemas, takut-takut kalau nanti dia juga akan mengalami hal yang sama, seperti berita yang beredar selama ini. Sebetulnya Pak Rendy itu dosen masih muda, dan Samita pun sering diskusi dengan beliau. Karena beliau itu termasuk salah satu petinggi di kampus. Dan Samita salah satu petinggi di salah satu organisasi yang selalu berhubungan dengan beliau. Harusnya berita-berita itu, tak dicemaskan Samita. Tapi entah kenapa, dia terlihat begitu khawatir. Dalam pikirannya, ini kan bukan urusan organisasi, ini urusan sidang. Dia ga akan mudah ngeles untuk membela diri....

***

H-3 menjelang sidang. Bimbingan terakhir... Samita & Fajar menemui dosen pembimbingnya. Sebenarnya bukan bimbingan juga. Curhat yang ada. Curhat tentang kekhawatiran mendapatkan penguji Pak Rendy, yang terkenal "killer". Jarang mahasiswa yang bisa sukses jika berhadapan dengan beliau. Sang dosen pembimbing hanya tersenyum simpul mendengarkan curhatan Samita & Fajar. Ibu Widya, begitulah namanya. Beliau hanya berkata "Jangan terlalu mencemaskan pikiran-pikiran kalian. Semua itu baru di pikiran kalian, belum kalian alami sendiri. Yakinlah, kalian pasti bisa." 

Harusnya kata-kata itu cukup untuk membuat hati Samita & Fajar tenang. Tapi entah kenapa, hati mereka tetap diselimuti rasa khawatir yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

***

Malam sebelum sidang....
Di kossan bercat hijau muda, lantai 2 kamar nomor 6. Di situlah tepatnya ruang 3x4 yang menjadi tempat Samita bersemedi, memikirkan apa yang harus dia lakukan di setiap episode kehidupannya. Tapi tidak untuk sekarang. Samita malah nongkrong depan tv bersama teman-teman penghuni kossan hijaunya. Nonton sinetron kesayangan mereka semua "Cinta Fitri". Penampilan aktor utama, Farel seperti menghipnotis mereka semua. Ahhh... Samita, tak apalah kamu rehat sejenak.

***

Hari H sidang....
Samita sudah siap dengan seragam hijaunya plus jasket kampus. Dia mulai mengabsen satu persatu apa yang harus dibawa. Tapi itu dia lakukan sambil nonton tv. Biasa, acara gosip di pagi hari.... "Laporan, aplikasi, seragam, sepatu pantopel, laptop..................." Mulutnya berkomat-kamit menyebutkan satu-satu apa yang dia perlukan. Tapi mata, pikiran dan hatinya sedang tertuju di acara gosip.

Setelah semua ia rasa siap. Saatnya capcus ke kampus....

***

Di depan ruang sidang. 2 jam sebelum giliran Samita & Fajar tiba. Mereka berdua telah bersiap-siap duduk di depan ruangan. Fajar mulai mengeluarkan kertas tebal berwarna kuning. Samita melirik.... Apa??? Itu kan form penilaian sidang. Samita mulai mengaduk-aduk isi tas nya. Ya ampun!!! Lupaaaaaaaaa..... "Fajar, tolong titip barang-barang aku ya. Form aku tertinggal. Lupa di bawa..." Tanpa menunggu Fajar memberikan jawaban, Samita langsung melesat menuju kossan. Jilbab hijaunya berkibar kemana-mana ketika lari.

30 menit kemudian.....
"Alhamdulillah...." Kini dia sudah duduk lagi di sebelah Fajar. "Mita, kue untuk pembimbing dan penguji sudah kamu ambil di toko kue yang kita pesan kemarin sore???" Gubrak!!! Langit serasa runtuh menimpa kepalanya saat itu juga. Samita menggigit bibir bawahnya, dan berkata sambil menyeringai aneh "Lupaaaa...."

"Ya ampunnnn.... bla bla bla...." Fajar ngomel-ngomel tanpa titik koma. Berhubung Samita lagi cape gara-gara lari tadi, dia hanya menanggapi omelan itu dengan seringaian anehnya lagi. "Yawdah, biar aku yang ambil. dasar ceroboh..." Fajar pun pergi. Dan Samita mulai mengatur nafasnya....

***

Di dalam ruangan sidang......
Muka sedikit pucat kemerahan, telapak kaki dan tangan dingin, dan hawa tiba-tiba terasa sangat panas. Dosen pembimbing mulai membuka sidang. Samita mulai presentasi laporan dan aplikasi web nya. 4 menit berlalu.... Hening.

Gambaran Aplikasi PKL Samita

"Ya Allah..., Pak Rendy ko diem aja. Ayo donk respon. Nanya ke, atau apa gitu. Garing nih..." Dalam hati tentunya Samita berkata seperti itu. "Ehem.... Samita, saya cuma minta, tolong kamu tambahkan konten bla.. bla.. bla.... Dan laporan PKL mu ini, tolong rapihkan bagian DFD Level 2 nya. Masih ada yang kurang di proses bla.. bla.. bla... Saya rasa cukup sidang untuk kamu hari ini"

Cesssssss...... Serasa ada angin sejuk datang, gravitasi bumi seolah kembali seperti semula, kepala dan hati mulai terasa ringan, serta telapak tangan dan kaki mulai hangat kembali. Apa ini??? Sudah?? Serius?? Pak Rendy sama sekali tidak menunjukkan muka jutek ataupun sangar. Tidak ada cercaan, hinaan, ataupun tekanan dari beliau. Beliau malah tersenyum. Sama seperti ketika aku berdiskusi dengannya masalah organisasi. Aku terpana beberapa saat. Bengong.....

"Sidang hari ini untuk Samita, saya tutup ..............." Entahlah ucapan bu Widya sudah tak diperhatikannya lagi. Yang ada di pikiran Samita sekarang adalah kelegaan, ploooooooonnggg banget. Nanti malam dia akan tidur nyenyak. Ehhh, engga. Dia sepertinya akan nonton film-film yang sudah dia kumpulkan beberapa waktu yang lalu.

Terbayar sudah kerja kerasnya selama PKL.... Nilai "A" sudah di tangan.

Hikmah dibalik cerita ini:
1. Jangan terlalu mengkhawatirkan atau mencemaskan masa depan ataupun hari esok. Karena itu masih suatu hal yang gaib. Yang terpenting lakukan yang terbaik hidupmu di hari ini. Itu akan mempengaruhi apa yang terjadi di masa yang akan datang.
2. Santai boleh, asalkan jangan terlalu santai ketika hari esok adalah hari penting dalam satu episode hidup kita. Persiapkan hal-hal yang berkepentingan dan jangan pernah menyepelekan hal-hal kecil.
3. Lakukan yang terbaik untuk segala hal.



Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Cermin Berhikmah di BlogCamp

35 komentar

Write komentar
15 Januari 2011 pukul 12.37 delete

Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam K.U.C.B
Artikel anda akan segera di catat
Salam hangat dari Markas New BlogCamp di Surabaya

Reply
avatar
JURI
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 12.53 delete

Dosen tak perlu di takuti, kerjakanlah program aplikasi anda sendiri pasti menyenangkan, serius belajar APSi pasti lancar ERD dan DFD Atas stempel komandan blogcamp JURI datang menilai. Terima kasih atas cerita penuh hikmah, salam hangat

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 14.48 delete

haha pengalaman PKL ya, perjuangan yang menegangkan hehe.. semoga menang ya dik :D, saya juga mempunyai cerita di Pelayaran saya hehe

Reply
avatar
zico
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 15.16 delete

keberanian itu kadang muncul dengan sangat kuat, ketika kita menghadapi rasa khawatir/ takut...
karena rasa khawatir itu, adrenalin kita mengalir cepat, mendorong pikiran untuk mencari jalan keluar agar terlepas dari rasa itu.. namun pada kenyataan'a, kadang rasa takut itu muncul dari bayangan-banyangan di pikiran (yang sebenarnya belum terjadi)
*biasanya kita terpengaruh dari pendapat 'mayoritas' temen-temen. tentang kabar dalam cerita ini tokoh ( karakter pa Rendy) sebagai orang yang ditakuti dan di hindari. namun untuk meyakinkan diri sendiri, dan berani menghadapinya. pegang prinsip "seing is believing" melihat, baru memepercayai.... semangat... semoga menang di lomba... :)

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 15.27 delete

@Shohibul K.U.C.B: Sama-sama.... Terimakasih sudah mau berkunjung ke blog saya yg sederhana ini... :D

Yup, yup.... Salam hangat juga dari saya... ^_^

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 15.30 delete

@JURI: Iyaaaaaa.... terimakasih atas saran dan kunjungannya... :)

Yup, mulai sekarag saya juga sedang kembali memulai untuk memperdalam ilmu IT saya.

Semoga cerpen yang saya buat bisa bermanfaat dan diambil hikmahnya. Salam hangat... :D

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 15.31 delete

@Kang aul: Ahhhh..... Kang aul nih, bisa saja. hahahahaha..... :D
Siiipp, aku akan langsung ke TKP.... ^_^

Terimakasih sudah berkunjung... :)

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 15.33 delete

@Mas Zico: Iya mas... Ternyata tidak semua omongan orang itu langsung dipercaya. Buktikan dahulu oleh sendiri. Ya dengan persiapan tentunya. Siapa tau memang benar seperti itu adanya. Hehehehe....

Siiipp... makasih ya mas. Sukses juga buat Mas Zico... :D

Reply
avatar
Daun
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 16.26 delete

Betul sekali mbak Dalam syariat, memberi kesempatan kepada pikiran untuk memikirkan
masa depan dan membuka-buka alam gaib, dan kemudian terhanyut dalam kecemasan-kecemasan yang baru di duga darinya, adalah sesuatu yang tidak dibenarkan. Pasalnya, hal itu termasuk thulul amal (angan-angan yang terlalu jauh)seperti dalam tulisanku dulu. http://www.berdaun.com/2010/11/biarkan-masa-depan-datang-dengan-sendirinya/

Reply
avatar
situsonline
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 18.12 delete

Smg sukses saja.
Selamat malam.

Salam hangat dari Medan!

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 20.28 delete

jadi inget masa masa berkutat ma segala rumus rumus dan logika yang mbulet itu. tpi sekarang malah desaign grafis yang dulu gak aku suka yang jadi mata pencarianku. terus menulis, terus kasi inspirasi.....

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 21.17 delete

@Daun: Yup, yup.... terimakasih atas tambahan penjelasannya.... :D

Siipp, saya langsung ke TKP... :)

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 21.20 delete

@Ari Kus: Thank's ya ri... :D

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 21.25 delete

@Situs Online: Aminnnnnn.... Terimakasih sudah berkunjung.... :D

Yup, salam hangat juga dari Jawa Barat.. :)

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
15 Januari 2011 pukul 21.33 delete

@Muhammad Ridwan: hahahaha.... kadang apa yg ga kita suka jadi hal yg jadi takdir kita mas....
Terimakasih sudah berkunjung... :D

Reply
avatar
Qefy
AUTHOR
16 Januari 2011 pukul 00.44 delete

Ah, makin hari makin pintar nulis nenk. Saya takjub dengan tulisanmu ini, saya jadi ingin baca ulang2 :D(*jujur). Oia, "Boro-boro" kan bahasa sunda, bisa dimiringkan ga tulisannya atau dikasi tanda kurung yang isinya itu artinya. Selebihnya sangat mantap Nenk, tulisanmu sangat bertenaga. Percayalah :)

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
16 Januari 2011 pukul 06.24 delete

@Kang Qefy: Terimakasih akang atas semuanya.. ^_^

Oh boro-boro teh bahasa sunda ya? Tapi aku ga tau euy apa bahasa indonesia nya. Hahahaha..... :D
Yup, yup.... sekali lagi terimakasih kang... :)

Reply
avatar
16 Januari 2011 pukul 09.26 delete

So sweet, my girl..

Yupz..that absoultely right..Human doesn't designed to worry for their life. The most important is do the best.And let Allah make it happen.

*me in dadigdug waiting to be disidang..hehehhe

Reply
avatar
SecR3t Pr4yER
AUTHOR
16 Januari 2011 pukul 11.59 delete

Hmm... cerita yg menarik Riksa... :)
Persiapan yg matang.. adalah cara terbaik menyongsong masa depan..
Mg berhasil riksa..

Reply
avatar
16 Januari 2011 pukul 12.16 delete

╔═════════════════════════╗
...║ HADIR MERAMAIKAN STATUS ANDA... ║
╚═════════════════════════╝

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
16 Januari 2011 pukul 13.24 delete

waaahhh ikut jugalah...mmmm menginspirasi banget...mmm saluutttt

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
16 Januari 2011 pukul 17.02 delete

@Teh Devi: Ahhhh..... teteh kau membuatku bingung. Aku sedang alergi bahasa inggris. Hahahaha....

Siiiiiippp... setuju dengan teteh ^_^

Sidang memang selalu membuat mahasiswa deg-degan. hehehe... :D

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
16 Januari 2011 pukul 17.05 delete

@Secret Prayer: Terimakasih mas... :D
Yup, betul, betul...
Aminnnnn....

Terimakasih sudah berkunjung mas... :)

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
16 Januari 2011 pukul 17.28 delete

@Manajemen Emosi: Terimakasihhhhhhh.... ^_^

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
16 Januari 2011 pukul 17.30 delete

Ora Jelas Asal'e & BLACKBOX: Terimakasih sudah berkunjung... :D

Reply
avatar
wits
AUTHOR
16 Januari 2011 pukul 17.52 delete

Hihihi, ikut juga ya ni kontes, aku juga tapi belum daftar:)

Mmm..bagus ceritanya. Sukses y bwt kontesnya sa^^

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
16 Januari 2011 pukul 19.01 delete

@Mba Wits: Iya mba, aku ikut. Hehehe...
Hayu atuh mba wits daftar juga. Ditunggu ya cerpen karya mba Wits... :D

Aminnnn.... Sukses juga buat mba.. :)

Reply
avatar
ESSIP
AUTHOR
19 Januari 2011 pukul 12.11 delete

nambah satu lagi nih anak Bloofers yang ikutan kontes... sukses ya...

Reply
avatar
20 Januari 2011 pukul 07.48 delete

hduh jadi keingetan sama tugas akhir saya wkwkw
sukses y..makasih sudh mengingatkan :D

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
20 Januari 2011 pukul 09.09 delete

@Lozz Akbar: Yup, aku ikutan... Siiipp, makasih mas.. :D

Reply
avatar
ikaru22
AUTHOR
20 Januari 2011 pukul 09.11 delete

@Kang Ian: Wahh, lagi ngerjain tugas akhir ya? Siipp.... makasih kang. Sukses juga buat kang Ian...

Terimakasih sudah berkunjung. Nanti saya berkunjung balik.... :D

Reply
avatar
RIo Saputra
AUTHOR
30 Januari 2011 pukul 06.17 delete

The Law Of Attraction...
Sikap Kita sangat menentukan, Terkadang Ketakutan-Ketakutan itu menjadi semakin membuat kita tidak siap..

Untuk Itu berfokus kepada Hal yang Positif adalah Kebiasaan Utama sang Pemenang..
Salam kenal mb,

Selamat berkompetisi.

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
28 Agustus 2013 pukul 23.21 delete

bolehkah saya meminta desain dfd dan erd nya,
agungchrisna@gmail.com

mohon bantuannya

Reply
avatar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com