Sang "Pahlawan" Rumah Tangga

Apa yang ada di benak kalian ketika membaca judul postinganku di atas??? Pasti yang terbentuk dalam pikiran kalian adalah sosok seorang Ibu. Ya, tidak salah memang, dan memang begitu adanya. Jika itu terjadi dalam sebuah keluarga yang sederhana. Tapi coba kita lihat dari sudut pandang lain.

Ada sebuah rumah besar yang ditinggali oleh sepasang kakek dan nenek. Mereka hanya tinggal berdua, dan otomatis pekerjaan Rumah Tangga tidak mungkin dilakukan oleh mereka seorang diri. Maka diadakanlah seorang pembantu.Pada awalnya pekerjaan sang pembantu itu tidak begitu berat, tapiiiiii kehebohan pun mulai terjadi ketika anggota keluarganya satu persatu datang mengunjungi kediaman kakek nenek tersebut.

Si pembantu ini mulai bangun itu pukul 03.30 pagi, di jam sepagi buta itu dia memulai aktivitas dengan mandi. Bayangin dong, mandi pagi sebuta itu setiap hari -_- aku mah paling kalo ada urusan penting aja mandi jam segitu. Setelah itu, dia mulai terjun ke kegiatan dapur. Sampeeee matahari muncul malu-malu. Sekitar jam 7 pagi dia mulai bersih-bersih. Belum lagi kalau anggota keluarga yang lain mulai memanggil dan meminta tolong ini itu. Dan itu terusss terjadi hingga sore menjelang.

Bayangin dong, betapa luar biasanya tenaga yang dikeluarkan. Mulai dari masak bersih-bersih, belanja, nyuci, ngepel, nyiram kembang, keluar buat beli ini itu, dll nya deh. Sampe malam pun terkadang dia masih mengerjakan pekerjaan yang belum selesai. Seperti nyetrika baju. Dan biasanya dia mulai bisa masuk kamar untuk istirahat sekitar pukul 10 malam. Dan itu pun entah langsung tidur atau engga, Kemudian pagi hari buta dia akan bangun lagi untuk melakukan pekerjaan yang sama.

Sungguh luar biasa.... Aku bisa mengambil beberapa pelajaran dari dia. Mulai dari manage waktu, bangun pagi, dll nya. Karena aku pun mungkin akan melakukan hal-hal yang sepert dilakukannya. Posisinya memang ga akan sama seperti dia. Tapi paling tidak, pekerjaan-pekerjaan itu suatu saat akan full aku lakukan juga setiap hari :D. Semoga Alloh selalu memberikan kekuatan ;)

Kepada semua perempuan di dunia. Kalian Luarrrrr Biasaaaaaa...... :)

Balada Juni di Pagi Hari

Hallluuuu pembaca setia blog ku (kaya yang ada aja) hahahahaha.... :p Kali ini aku mau menuliskan hal-hal yang ringan dulu. Ha-hal yang berat masih dalam proses pengerjaan dan belum selesai. Hehehehe...

MENULIS

Judul di atas merupakan satu kata yang begitu sederhana. Ya aku pun berpikir seperti itu. Rangkaian kata-kata menjadi sebuah kalimat sudah bisa disebut dengan menulis. Tapi rasanya sepertinya kurang puas jika tulisan yang kita buat tidak mempunyai makna. 

Malam Minggu Ika

Seperti judul sebuah tayangan tv ya. Hahahahaha.... Ya memang sedang malam minggu sekarang. Sebagai anak kos, kegiatanku berkutat dengan televisi, film, buku, laptop dan internet. Ketika malam minggu tiba, aku mendadak seperti super hero yang multi tasking. Bisa melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Hahahahha..... Contohnya seperti sekarang, aku menulis bahan untuk blog bersama si putih, sambil mendengarkan dan menonton acara televisi :p

Walau sebenarnya aku sudah ngiler dengan tumpukan buku-buku di hadapanku, tapi rasanya tangan ini enggan menjangkau buku dikarenakan satu dan lain hal. Entah apa itu. Hahahahha....

Dunia serasa milik sendiri ketika sedang berada dalam kesenangan sendiri. Walau hanya berada di sebuah ruangan berukuran kamar. Tapiiiiiiiii, nikmatnya seperti aku menggenggam dunia ini hanya dengan laptop beserta hal-hal yang membuatku merasa nyaman. Hehehehe...

Selain beberapa kegiatan di atas, ada satu kegiatan lagi yang aku lakukan di malam minggu ini. Dan itu adalah.... Jreng Jreng Jreng..... Udah ah cape. hahahahaha....

Cukup sekian dulu tulisanku kali ini. Semoga para pembaca berkenan dengan episode cerita aku kali ini :p
Mohon dimaklumkan, ini adalah tulisan iseng menuju serius. hahahahaha....

Wisata TMII di Libur "Kejepit"

Tes tes tes....

Setelah sekian abad aku tidak mengisi halaman diary blog ku ini, pada akhirnya hari ini aku punya bahan untuk diceritakan :p Seperti judul yang tertera di atas. Kali ini aku akan menuliskan pengalamanku berwisata ke TMII bersama sahabatku "Aninda Hastari".


Awalnya kami berencana mengisi liburan hari kamis untuk berkunjung ke salon untuk memanjakan diri. Tapi iseng aku sampaikan usul, bagaimana kalau kita wisata saja ke TMII?? Dan ternyata hasilnya teh Inda (sapaan ku kepada sahabatku) menyetujui. Dimulailah petualangan kita di TMII

Untuk transportasi, kita mengandalkan yang murah dan cepat. Yaitu busway. Lucunya, kita sempat salah halte. Untung ga sampe terbawa ke Grogol T__T hahahaahha.... :p

Foto di atas, kita lagi nunggu busway lewat, tapi di halte yang salah. Hahahahaha..... Akhirnya, setelah kita pindah halte, busway yang ditunggu-tunggu pun datang. Setelah sampai di TMII, kami pun langsung menuju loket pembelian tiket masuk...

Setelah membeli tiket masuk, petualangan kami pun dimulai. hahahahaha......


Ketika kami sudah memasuki pintu masuk, awalnya bingung mau jalan ke arah mana dulu. Setelah melihat sekeliling, ternyata ada penyewaan sepeda untuk keliling taman mini. Dan uniknya bentuk sepeda itu tak biasa. Ada yang sepeda berjejer ke belakang 2 sampe 3 sepeda. Bahkan ada yang bentuknya seperti becak gitu. Akhirnya untuk kenyamanan kita berkeliling, aku dan teh inda menyewa sepeda yang mirip dengan becak tersebut :D

Foto di atas merupakan foto kami di rumah adat provinsi Kalimantan Timur. Kereeeenn bangeeeet lho rumah adatnya :D. Banyak sekali rumah adat disana. Dari sabang sampai merauke ada semua. Foto di atas salah satu contohnya saja :p

Bahagia Ituuu......

Bahagia itu terdiri dari 7 huruf dan 4 suku kata, yang menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti "Keadaaan atau perasaan senang tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan)". Dan mungkin setiap orang mempunyai definisi masing-masing untuk menggambarkan seperti apa bahagia itu.

Menurut aku, bahagia itu sangat simpel dan sederhana. Tidak harus selalu dengan materi berlimpah. Cukup dengan melihat senyum tulus dari orang yang disayangi saja sudah sangat memberikan berjuta energi bahagia. Seperti pada pagi hari ini, ketika aku membuka salah satu situs jejaring sosialku, aku melihat salah satu video sahabatku yang diunggah disana. Di dalam video itu hanya terekam aktivitas yang sangat sederhana, antara ayah, ibu dan seorang anak kecil yang sedang bercengkrama di teras depan rumah mereka. Tak ada kilau materi di sekeliling mereka. Hanya ada obrolan manis dan hangat diantara mereka. Sungguh luar biasa energi bahagia yang aku lihat dan rasakan. Sungguh sebuah narasi Tuhan yang begitu indah :)




Aku pun tak ingin ketinggalan untuk merasa bahagia pagi ini. Aku sangaaaaat bahagia, karena Tuhan sudah banyak memberikan nikmatNya kepadaku. Tak dapat aku torehkan dalam tulisanku ini satu persatu. Mungkin sangat berbeda pagi ku ini dengan pagi sahabatku yang aku lihat di video jejaring sosial. Seperti yang aku bilang sebelumnya, setiap orang mempunyai definisi dan makna yang berbeda tentang bahagia. Ya, aku pun bahagia dengan segala aktivitasku di Ibu Kota ini ^_^

Secangkir Renungan Pagi

Hari berganti minggu, dan minggu pun berganti dengan bulan.
Tak terasa perjalanan hidupku telah sejauh ini.
Apa yang aku torehkan dalam anganku untuk masa depanku,
sedikit demi sedikit mulai aku raih.

Detik ini, pagi ini....
Tepatnya di meja dan kursi tempat aku mencari nafkah.
Aku merenung...
Betapa banyaaaaaaaaaaakkkk nikmatNya yang telah diberikan kepadaku.

Setiap tarikan dan hembusan nafas ini pun terasa begitu nikmat.
Setiap kedipan mata, setiap aliran darah yg mengalir dalam tubuhku,
semuanya ada atas segala kuasaNya.
Sungguh bodohnya diriku, jika keluh kesah yang terus aku keluarkan.

Duhai zat penggenggam langit dan bumi,
kuucapkan berjuta rasa syukurku padaMu dipagi yang sedikit mendung ini.
Jika Kau menurunkan hujan di kota perantauanku ini,
jadikanlah hujan itu berkah, bukan musibah.
Jika Kau menghadirkan sang mentari,
jadikanlah mentari itu manfaat bukan penyengat.

Semoga setiap detiknya bibir ini selalu basah dengan mengangungkan asmaMu.
Semoga setiap detiknya hati ini selalu tertuju kepadaMu.
dan....
Semoga setiap detiknya jiwa raga ini bergerak hanya untuk menggapai RidhoMu.

Aaminn...  :)