G A L A U

16.33 1 Comments A+ a-

Ya GALAU....
Hari ini bener-bener lagi galau segalau-galaunya.
Banyak pikiran berkelebat. Mulai dari proses beasiswa, proses mutasi sampe masalah kangen sama suami.
Aku yakin seyakin-yakinnya, Alloh pasti punya rencan apaling indah dengan itu semua. Alloh pasti tidak akan pernah salah menetapkan sesuatu.
Yang kubutuhkan sekarang ini hanyalah setitik kekuatan tambahan. Kekuatan mental, pikiran juga fisik. Oh iya, satu lagi. Kekuatan semangat!!! Jangan sampe kata hoream selalu mempengaruhi semangat ini >.<

Oke, untuk afirmasi akan aku tulis apa yang ingin aku capai sesegera mungkin:

1. Ingin segera mutasi, biar bisa bareng terus sama suami.
2. Segera punya keturunan.
3. Sekolah lagi dengan beasiswa dari kantor.
4. Lunas KPR. Agar terbebas dari yang namanya HUTANG.
5. Suami lulus kuliah
6. Beli peralatan dan perabotan keperluan rumah.
7. Bikin sumur bor di rumah.
8. Bikin pagar di rumah.
9. Bikin rumah jadi 2 lantai.
10. Bisa Umroh bareng suami.
11. Bisa Qurban di tahun-tahun ke depan.
12. .................. next target dilanjutin nanti.

Sekian dulu deh curhatnya. Hahahahahaha....
Semangat senin semangat pagi!!!!!!!!

Sosok Sang "Ayah"

09.08 0 Comments A+ a-

Entah kenapa hari ini aku begitu merindukan sosok ayahku.....

Sebetulnya aku dan sodara2 ku memanggil ayah dengan sebutan "Apa", dalam bahasa sunda yang berarti Ayah. Tapi dalam tulisan ini, aku akan menyebutkan dengan nama Ayah saja, biar tidak rancu. Hehehehe......

Ketika aku masih kecil, sosok ayah begitu menakutkan bagi aku. Yang aku lihat dulu itu dia begitu galak ketika aku berbuat kesalahan dan begitu tegas ketika menyampaikan sebuah aturan. Apalagi kalo mengerjakan PR bareng beliau, pasti serasa belajar bareng jenderal tentara. Hahahahaahha.....

Tapi, dibalik sosok yang galak dan tegas itu, tanpa kusadari banyak hal sweet yang beliau lakukan juga.
Yang pertama, dari ketiga anaknya, hanya aku saja yang sering diajak pergi ke Majalengka sama ayah. Dan ada satu moment aku diajak ke sebuah toko sepatu, dan dibelikan sepatu selop warna coklat ada pita di depannya. Cantik sekali sepatu itu. Mulai dari saat itu, hingga sekarang aku sudah bekerja, aku selalu menyukai sepatu selop yang ada pitanya ^_^
Yang kedua, setiap ayah pergi ke Bandung, beliau beberapa kali memberikanku oleh2 baju2 perempuan yang lucu2 seperti princess. Seingat aku, hanya aku yang dibelikan. Ade dan kakak aku engga. Hahahaahaha....
Daaaaaannnn..... Masih buanyaaaaakkk lagi.

Menginjak umurku mulai dewasa, tepatnya usia kuliah, ayahku paling bersemangat untuk menyediakan semua kebutuhan kuliahku. Mulai dari beli hp, komputer, modem bahkan sampai laptop baru. Hiks... Hiks..Hiks.... Sedih deh kalo inget itu semua. Alhamdulillah, di akhir kuliah aku bisa menghadiahkan kepada beliau sebuah prestasi. Aku mendapatkan lulus dengan predikat Cum Laude dengan IPK 3,78. Semua jerih payahnya terbayarkan dengan sempurna. Terimakasih ya Alloh...... :)


Setelah selesai kuliah, aku sempat nganggur 3 bulan, karena belum dapat kerjaan. Sampai pada akhirnya penantian pekerjaan datang dengan 2 pilihan. Aku sudah diterima di sebuah perusahaan kontraktor Jepang dan PNS di salah satu Kementerian. Atas saran beliau, aku pun akhirnya mengambil pekerjaan sebagai PNS di Kementerian. Pertimbangan beliau karena aku perempuan, tidak usah terlalu pekerjaan yang terlau keras. Ini pun aku anggap sebagai hadiah buat beliau :)

Sampaiiiiiiiiiiiii pada akhirnya aku menikah. Ayahku sempat berkata kepadaku, beliau tidak mau menjadi wali nikah aku, karena takut sedih sampe nangis. Tapi aku memaksa beliau untuk menjadi wali aku. Sampai pada akhirnya mau. Hahahahaahaha.....


 Semoga engkau sehat selalu, dan bisa melaksanakan ibadah haji bersama mamah nanti. Sehatkan meraka ya Rabb, berikanlah kesempatan kepada mereka untuk bisa berkunjung ke "Rumah"Mu di Tanah Suci. Aamiin.... :)

Mencoba Berdamai (Lagi dan Lagi.....)

10.34 1 Comments A+ a-

Seperti judul postingan di atas, diriku sedang terus mencoba berdamai. Berdamai dengan apa???
Berdamai dengan keadaan...
Ya... Keadaan yang sedang terjadi dalam episode hidupku saat ini. Bukannya tidak bersyukur, hanya ingin sedikit mencurahkan apa yang menjadi unek-unek di kepala.

Mencoba berdamai dengan LDM. Diriku masih stay di Jakarta, dikarenakan Pak Bos belum mengijinkan aku mutasi ikut suami ke Bandung, dikarenakan kantor pusat masih kekurangan orang. Ya, aku mencoba terus berdamai dengan kondisi ini. Jujur, terkadang ada saatnya aku sedih dengan keadaan ini. Apalagi kalau inget suami harus melakukan segalanya sendiri di rumah. Tapi hidup harus tetap berjalan kan??? Aku mencoba terus berdamai dengan keadaan, agar semuanya tetap berjalan seimbang dan tidak merugikan. Kerjaan di kantor aman dan beres, serta urusan keluarga juga tidak terbengkalai.

Mencoba berdamai dengan belum dikasih kepercayaan buah hati olehNya. Karena kondisi di atas mungkin yang membuat Alloh belum memberikan kepercayaanNya kepada kami berdua. Terkadang suka risih dengan pertanyaan "sudah isi belum?" Jika kondisi mood sedang bagus sih aku jawab dengan baik dan tanpa emosi. Tapiiiiii...., kalo mood sedang jelek, jangan salahkan aku jika jawabannya bernada sedikit ketus. Hahahahahaha......

Ya, dua point itu yang menurutku sangat butuh ekstra energi untuk berdamai. Tapi Alloh pasti tau kapan waktu yang terbaik semua itu akan terjadi :)



Narasi Langit

11.43 5 Comments A+ a-

Ketika langitNya menunjukkan kuasa,
Aku dan Kamu dipertemukan dalam suatu narasi langit.
Narasi yang begitu indah dan penuh kejutan.

Diantara hamparan daratan dan lautan yang memisahkan,
Sang langit mempertemukan kita.
Sampai pada akhirnya kita disatukan di tanah yang sama.

Narasi langitpun memberikan petunjuk kepada kita
Untuk menyatukan hati ini dalam suatu ikatan suci.

Aku dan Kamu
Dalam Narasi Langit

Sepanjang Hidup - Maher Zain

11.36 0 Comments A+ a-


Aku bersyukur kau di sini kasih 
Di kalbuku mengiringi 
Dan padamu ingin ku sampaikan
Kau cahaya hati
 Dulu ku palingkan diri dari cinta 
Hingga kau hadir membasuh segalanya 
Oh inilah janjiku kepadamu

Sepanjang hidup bersamamu 
Kesetiaanku tulus untukmu
 Hingga akhir waktu kaulah cintaku cintaku 

Sepanjang hidup seiring waktu 
Aku bersyukur atas hadirmu 
Kini dan selamanya aku milikmu

Yakini hatiku kau anugerah Sang Maha Rahim 
Semoga Allah berkahi kitaKekasih penguat jiwaku
Berdoa kau dan aku di Jannah 
Ku temukan kekuatanku di sisimu 
Kau hadir sempurnakan seluruh hidupku 
Oh inilah janjiku kepadamu

Yakini hatiku bersamamu ku sadari inilah cinta 
Tiada ragu dengarkanlah
 Kidung cintaku yang abadi


Coretan Keinginan

10.05 0 Comments A+ a-

"Aku ingin begini, aku ingin begitu.
Ingin ini itu banyak sekali...."
Begitulah salah satu potongan lirik lagu pembuka film kartun "Doraemon"
Terdengar begitu sangat sederhana dan ringan, tapi penh makna menurutku.

Keinginan manusia tidak pernah ada habisnya.
Satu keinginan terpenuhi, akan muncul lagi keinginan yang baru.
Hari ini ingin A, kemudian A sudah tercapai,
akan ada keinginan B yang akan "datang" dalam benak kita.

Sekarang ini adalah berusaha menata hati, pikrian dan perbuatan.
Bagaimana caranya bisa menjaga keinginan2 itu menjadi pemicu semangat
untuk berbuat lebih baik,
atau akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih buruk???

Hanya diri kita sendirilah yang bisa menentukan :)

Entah...

08.47 0 Comments A+ a-

Entah apa ini namanya
Rasa sesak di dada yang begitu telah memuncak
Ingin ku teriak dan berontak agar segera terlepas
Tapi apa daya,
semakin aku berontak, menjadikan lilitan sesak ini semakin rumit.

Ingin rasanya segera lepas dari "kota" ini
sudah cukup
aku sudah merasa sangat sangat cukup

Tapi kenapa keadaan masih belum memihak kepadaku???
Celah mana lagi yang harus aku buat diantara ranjau dan duri keadaan?

Apapun dan bagaimanapun ranjau yang harus aku lewati,
harus aku paksa!!!

Pagi Dengan Busway

11.34 0 Comments A+ a-

Hari ini tepatnya pagi ini sungguh pengalaman luar biasaaa....
Ceritanya aku baru pulang dari kota kembang untuk suatu keperluan mendesak. Pulang ke Jakarta menggunakan kereta. Turunlah aku di stasiun Gambir.

Rencana nya dari stasiun Gambir mau langsung menuju kantor.
Seperti biasa di stasiun  Gambir nunggu busway itu lamaaaaa banget. Sekalinya ada penuh dan padet -_-
Mau engga mau harus nunggu dulu deh. Mana kondisi tadi hujan gerimis, agak sedikit becek. Lengkap sudah. Hahahahahaha..... :p

Sambil menunggu ada satu adegan yang membuat perhatianku sedikit teralihkan. Ada seorang bapak2 tua menanyakan rute busway ke arah Klender kalo aku gak salah dengar. Kasihan si bapak, sepertinya kebingungan...


Akhirnya setelah menunggu ada juga busway yang agak sedikit kosong. Tapi tetap saja aku harus berdiri karena tempat duduk semua sudah penuh. Tak apalah, yang penting bisa keangkut sampe halte Harmoni.

Setelah sampai Harmoni, ada kejutan baru lagi >_<






Antriannya luar biasaaaaaaaa T___T
HARUS ikut antri kalo mau keangkut sampai kantor. Akhirnya sampai kantor pukul 10.30. Hahahahaha

Sekian cerita hari ini.
Terimakasih :p


Berbuat Baik

08.47 0 Comments A+ a-

Selamat pagi temans... Apa kabar hari  ini?? Semoga harimu menyenangkan ^_^
aamiin....

 Judul postingan di atas sudah sangat jelas, yaitu berbuat baik.
Ya... Secara teori berbuat baik itu sangatlah mudah. Contohnya saja seperti membuang sampah pada tempatnya. Tinggal cari tempat sampah, trus buang deh. Mudah kan??

Tapi kemudahan itu sepertinya tidak semerta-merta datang begitu saja. Ada kalanya ketika akan membuang sampah ada ujian. Yaitu "susah" untuk mendapatkan tempat sampah >_<
Secara otomatis godaan pun mucul untuk membuang sampah dimana saja alias sembarangan -___-



 Koleksi foto pribadi


Nah temans, itu hanya contoh kecil saja.
Walaupun contoh kecil tetap akan terasa sangat beraaaaattt jika kita tidak bisa berniat bersungguh-sungguh untuk "berbuat baik" .

Semoga hari ini bisa lebih baik untuk semuanya. Aamiin...
Selamat beraktivitas ^_^


Selamat Sore....

16.54 0 Comments A+ a-

Selamat sore.....
Sudah lama engga menuliskan coretan disini. Benar kata-kata dosenku dulu. Beliau mengatakan, semakin tinggi "level" kehidupan kita, akan semakin kecil kemungkinan kita untuk dapat menikmati hobi dan kebiasaan kita ketika masih sekolah atau kuliah.
Dulu, merangkai kata menjadi sebuah kalimat merupakan hal yang mudah bagiku. Sekarang, hal tersebut seperti anak TK yang mengerjakan soal algoritma. Terbayang sulitnya bukan??? Hahahahaha.....

Tapi memang sudah harus seperti ini adanya. Mana ada orang yang sudah bekerja seharian di kantor bisa mengerjakan pekerjaan lain? Seperti menulis, membaca novel, apalagi jalan-jalan.
Aku menikmati, aku mensyukuri semuanya :)

Apalagi sekarang hidupku sudah lengkap, dengan hadirnya seseorang yang selalu menemaniku dalam keadaan apapun. Terimakasih ya Alloh, telah menghadirkan seorang suami yang luar biasa hebat :)


http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com