Titip Rindu

Tiada kata yang ingin aku torehkan....
Tak ada tinta yang tersedia...
Hanya renungan dan hembusan nafas
yang terasa begitu ringan....

Entah apa ini namanya..
Terlalu rumit untuk dijelaskan
Terlalu sulit untuk diungkapkan

Terkadang gelisah dan cemas hadir
menjadi satu dalam bayang, menjadi sebuah kata "Rindu"
Tak ada yang dapat aku lakukan.
Hanya bisikan doa kupanjatkan kepadaNya.
"Ku titipkan rinduku padaMu ya Rabb...
Jagalah selalu yang kurindukan dengan segala kuasaMu..."

Selalu kunanti walau hanya seuntai kalimat sederhana.
Semoga restuMu menyertai langkahku. 

Balada Ramadhan

Tak terasa ramadhan sudah memasuki 10 hari ke 2. Yang itu artinya sebentar lagi lebaran.... Hahahaha.... *Apa coba x____x Aku ingin sedikit berbagi cerita ramadhanku yang kedua di tanah rantau. Ibu Kota negara kita. Jekardah... Begitulah orang2 gaul bilang... :p Jakarta.... :)

Seperti biasa, pulang kantor aku selalu mencoba mampir ke pasar terdekat dari kossan. Mencari menu makan malam atau bahan2 buat aku masak untuk menu buka puasa. Ketika kemarin, tepatnya tanggal 30 Juli 2012, aku lagi pengen beli pisang raja, mampirlah aku se sebuah toko khusus jual pisang... :D Semua jenis pisang dijual disana... :p Sayang, aku ga sempet mengambil gambarnya euy x__x

Ketika aku sedang asyik memilih pisang, dari belakang ada orang yang berjualan sendal keliling gitu. Awalnya dia cuma menawarkan gini "bu, mau beli sendalnya bu??" *padahal saya masih muda, kenapa dipanggil ibu coba??? :( lanjut ke cerita,,,, :D Kemudian aku jawab, "maaf mas, engga." dan aku pun melanjutkan kembali memilih dan menawar pisang yang akan aku beli.

Ternyata dan ternyata, setelah aku tolak tawaran jualannya itu, si mas2nya kekeuh nawarin. Dan aku pun kekeuh ga mau. Da emang ga butuh sendal baru... Akhirnya si mas2 itu mengeluarkan jurus memaksanya... "bu haji, tolong bu... Sendal saya belum ada yg laku satu pun dari pagi. tolong bu haji, itung2 sodaqoh.." Apaaaaaaaaaaaaaaa coba bilang kaya gitu?? Aku malah makin ga suka liat orang jualan sampe merengek2 dan memaksa gitu. Bukannya iba, yang ada aku malah males liatnya juga >___<

Sampe aku selesai membeli pisang si tukang jualan sendal itu ngikutin terus. Sambil mengulang2 rengekan dia yang sebelumnya. Akhirnya aku pun dibuat gemas dengan tingkahnya. Aku kasih lah ke orang itu uang 10ribu.... Ehhh... dia malah nyolot. "Bu saya bukan pengemis, enak aja ngasih2, saya jaulan sendal." Dia ngomong gitu sambil ngambil uang aku, dan ngeloyor pergi. Apa coba namanya??? Bilang ga mau ngemis, tapi ngerengek2 minta dibeli jualannya, trus uang aku diambil sambil ngeloyor pergi. Apa coba maksudnya????

Aku benar2 dibuat kesal dengan keadaan itu.... Astagfirulloh.... Semoga Alloh memberikan jalan kebaikan kepada orang tersebut. Aamiinn....

Sekian ceritaku.... :) Bagaimana dengan ceritamu???? :p

Cerita Kuliah 1

Mimpi-Mimpiku Lagi

Dear Diary.....

Aku masih punya mimpi-mimpi lagi yang ingin dibeli.... :D

1. Sekarang aku lagi belajar renang... Ingin rasanya punya baju renang muslimah yang lucu dan bagus. Kemarin2 sempat liat2 yang bagus harganya hampir sama dengan kossan aku sebulan...


2. Lagi pengen gadget baruuuu... Melengkapi BB aku, Android..... Pengen, pengen.... :p

Mimpi Itu Nyata :D

Dear diary.....

Hmmm.... Inget ga tanggal 7 November 2011 aku pernah menuliskan mimpi2 aku disini??? http://riksa89.blogspot.com/2011/11/galau-menentukan-pilihan.html  Di halaman itu aku galau pengen beli Tivi LCD, kamera digital, koper baru warna merah, dan tas buat jalan2..... Dan ternyata tanpa aku sadari, satu persatu mimpi2 itu terwujud.....

Sekitar bulan Januari, aku akhirnya beli Tivi LCD. LG 22'.... Warna Hitam. Persis seperti gambar yg aku pasang di tulisan galau itu.


Taraaaaa.... Itu Tivi LCD aku sekarang. Hahhahhaha..... Alhamdulillah... :)

Hmmm.... Kemudian aku menuliskan juga menginginkan kamera digital. Dan pada akhirnya sekitar bulan Februari kalo ga salah, aku ke Batam dan beli Kamera digital yg diinginkan....


Tadaaaa.... Itu kamera digitalnya. Yahhh... ga sama persis sih. Tapi yg penting dapet kamera... :D

Hmmm... Teruuuuusssss..... aku juga ingin beli koper minimalis buat bepergian. Dan pada akhirnya sekitar akhir April kemarin aku beli juga kopernya. Sama persis dengan yg di gambar apa yg diinginkan. Tapi sayang, aku ga ada gambarnya..... :p

Dan yg terakhir, tas buat traveling. Akhirnya aku dapat juga.... Tapi kali ini ga beli. Tapi dikasih mamah....

Alhamdulillah..... Alhamdulillah pisan pokona mah..... ^_^

Selanjutnya aku mau bermimpi lagi aaahhh.... hahahaha... :p

Dua Dunia

Dear Diary.....

Tau ga ada sebuah kalimat yang mengatakan bahwa "Hidup itu pilihan."
Terkadang pilihan-pilihan itu tak bersahabat. Membuatku harus kehilangan satu ketika mendapatkan satu yang baru. Seperti sekarang. Aku mendapatkan dunia baru di metropolitan ini, tapi aku tak bisa membagi waktu dan pikiranku untuk duniaku yang lama di sebuah kota "disana".

Pernah aku mencoba untuk berbagi, rasanya sangat lelah. Tidak fokus. Yang terjadi malah banyak terjadi miskom  di salah satu dunia. Sebetulnya bisa saja aku berusaha keras untuk terus jalan dua2nya. Tapi, ketika di "aktivitas rutin" ku, aku kadang2 saja bisa untuk berbagi. Dan di waktu malampun, terlalu lelah badan dan pikiran ini untuk "bekerja dan beraktivitas" lagi.

Hhhh..... Sepertinya aku pun sudah bisa melihat, tak ada yang merasa kehilangan aku tak ada disana. Memang seperti nya sudah tak dibutuhkan dan tak begitu penting. Yasudahlah.............

Untuk semua yang disana, selamat aja deh.


-- Yang Bimbang -- 

"Luka" Pagi

Dear Diary....

Tau kah kamu??? Ingin rasanya aku kembali kesana. Ke "tempat" yg aku rasa dulu begitu menyenangkan. Tapi pada akhirnya aku memutuskan untuk mundur perlahan, menghilang dari sana karena beberapa hal. Ada dua hal besar alasan mengapa aku seperti itu. Salah satunya adalah, aku masih merasakan "sakit" yang susah untuk disembuhkan.

Ceritaku di Kossan #EdisiBandung

Dear Diary.....

Siang ini, tiba-tiba terlintas bayang-bayang di sarijadi. Jam segini biasanya pulang kuliah. Jalan kaki dari poltekpos ke kossan. Kossan aku dulu di jalan sariasih IV no. 7. Dan sekarang kossan ku di jakarta juga sama, cuma beda nama jalan aja. Jalan ciomas IV no. 7. Hahahaha...

Back to story..... Nyampe kossan aktivitas yg aku suka biasanya langsung buka laptop, pasang modem, dengerin lagu2, sambil ngerjain tugas2 yg segunung, nyicil gitu lah. Kalo ada kuliah lagi, ya ga ganti seragam. Kalo sudah ga ada kuliah lagi, ganti seragam, beres ngerjain tugas, bobo siang deh. Bangun2 jam 4 sore... Nonton kartun di tivi. Trus sekitar jam 5 sore gitu, sama temen2 kossan keluar. Nyari buat makan malam. Biasanya ke pertigaan sarijadi. Beli lauk yg paling murah tapi enak. Hahahahahah....

Trus makan bareng sama temen2 kossan di depan ruang tivi. Sampeeeeeeee magrib. Abis solat magrib, kumpul2 lagi deh di ruang tipi. Becanda2 ga jelas sampe jam 10 malam. Trus tidur deh di kamar masing2....

Hhhhhhh.......... Masa2 itu. Aku rindu. Tapi aku sadar, semua itu tak akan kembali lagi. Sejumput doa ku panjatkan untuk keluarga2 kosan ku dulu. Semoga kalian selalu dalam lindungan Nya. Dan semoga akan ada rencana Allah lagi untuk mempertemukan kita. Miss you all Bolliners :*

Curhat April

Dear Diary....

Sudah lama aku tak menyusun huruf menjadi kata, kata menjadi kalimat dan kalimat menjadi sebuah tulisan. Yah, mungkin tulisan yg dihasilkan tak se "wah" para penulis profesional. Tapi, setidaknya aku menulis. Sekarang aku coba untuk menulis lagi. Rasanya sangat berat dan sulit. Mungkin karena bukan kebiasaan lagi.

Dulu, hampir tiap hari di depan laptop itu aku mengutak atik blog. Sekarang "mah" boro2.... Buat "login" aja "hararese". Hhhhhh.......... Bukannya mengeluh, aku hanya ingin mencurahkan isi hati aku sekarang ini.

Sebetulnya banyak peluang untuk aku bisa menulis setiap hari. Di jam pulang kantor, pagi hari sebelum berangkat, atau di saat jam makan siang. Tapi, sekali lagiiiiiiiiiiiii sangat berat untuk memulai hal yang sudah lama ditinggalkan..... Hmmmmmmm..............

Akibat si "Bungsu" Bertingkah

Si "bungsu" mulai bertingkah lagi. Setelah terakhir dia bertingkah di semester 6 aku kuliah. Rasanya senut2 gimana gitu. Nyambung ke kepala. Dan membuat kepala pusing dan senut2 juga. Akhirnya emosi pun ikut ga stabil. Sedikit aja ada hal yang ga sesuai sama hati, atau aku ga suka, aku bisa ngomel2 ga jelas. Sayangnya cuma di tulisan aku bisa ngomelnya. Ga bisa aku ngomel2 langsung -_-'

Ya Allah, sampai kapan sibungsu ini senut2??? Membuat mood aku ga bagus terus. Jadi sensi tingkat dewa terus.... >_<

Februari Ceria

Dear Diary....

Hari ini tanggal 29 Februari 2012. Karena kabisat, februari tahun ini sampai tanggal 29. Tanggal ini hanya terjadi 4 tahun sekali. Pastinya sangat spesial, tapi bukan berarti keramat ya tanggalnya. Semua hari itu sama, mungkin memang ada moment tertentu yang terjadi di tanggal yang unik, sehingga membuat terkesan :)

Begitulah yang aku alami hari ini.
Tepat di 29 Februari ini, akhirnya salah satu takdir untuk masa depanku sudah terjawab. Sekarang huruf C dalam status aku sudah hilang. Alhamdulillah... ^_^

Ini merupakan salah satu nikmat Allah yang  sangat indah. Mimpi kedua orangtuaku, dan begitu juga mimpiku bisa terwujud. Walau pada awal untuk mendapatkan ini, banyak keraguan yang bergelayut di hati. Karena aku sebelumnya sudah mendapatkan tempat bekerja yang menurutku lumayan "keren". Ternyata "keren" menurut Allah beda. Akhirnya aku mendapatkan hal yang awalnya aku ragu. Ya, inilah yang terbaik.... :)



Walau dengan ditemani dengan sakit gigi ini, tapi tetap tak mengurangi rasa syukur ku kepadaMu. Terimakasih ya Allah.... Sekarang, tinggal target-target selanjutnya saja. Dimana aku akan bersekolah lagi untuk bisa mendapat titel S1, S2, bahkan kalau bisa sampai S3.... Tentunya aku pun tak melupakan untuk segera menggenapkan setengah dien ku. Entah dengan pangeran mana aku akan menggenapkannya.

Pintaku hanya satu ya Rabb... Berikan hamba pilihan yang terbaik, diantara yang baik. Jika memang dalam perjalanan ikhtiar aku mengalami kegagalan, hamba mohon agar diberikan kekuatan untuk terus dan terus bangkit lagi. Aku yakin rencanaMu itu indah... Seindah cintaMu kepada seluruh umat manusia... :)

PRAJAB Golongan II Kementrian PU

Hardisk Eksternal Tidak Terbaca

Hai Dy..... Kali ini aku mau sharing, ga akan coret2 puisi dulu. Hahahahah.....
Ini pengalamanku ketika hardisk eksternal tiba-tiba ga kedetek sama PC. Dunia serasa mau kiamat. Bayangkan, file2 aku dari jaman kuliah ada disana semua.

Hardisk ekternal aku merk Seagate, pernah terjatuh 3 kali dan benturan beberapa kali. Tapi dalam kondisi terbungkus pelindung. Malam sebelum kejadian aku memutar file video komedi dr hardisk itu menggunakan laptop. Ketika samapai di kantor, hardisk aku ga terbaca. Muncul perintah untuk di format jika mau menggunakan.

Sebetulnya masik kedetek di explore, tapi jadi tidak bernama dan ketika di klik drive hardisk nya muncul pesan minta di format itu. Setelah tanya kanan kiri, banyak berpendapat itu gara2 kabel datanya yg ga beres. Tp menurut aku asa ga mungkin kalo masalahnya dari kabel. Buktinya masih terbaca di komputer.
Akhirnya aku menggunakan senjata pamungkas, nanya ke mbah google. Dari berbagai macam artikel yg aku temukan, berikut langkah2 yang sudah aku praktekan samapi hardisk aku bisa sembuh kembali.... :D

1.  Masuk ke cmd. Caranya tekan lambang windows para keyboard sambil menekan huruf R. Lalu ketikan cmd, akan muncul halaman sebagai berikut:

Langsung klik "ok"

2. Setelah itu akan langsung masuk ke halaman cmd.... Langsung ketikan perintah chkdsk g: /r
chkdsk itu artinya cek hardisk, g: itu nama drive hardisk yg terbaca pada komputer /r perintah untuk membaca hardisk. Seperti tertera pada gambar berikut:

KESAL

Apa yang kamu rasakan ketika tak dianggap?
tak diingat?
dilupakan?
atau terlupa?

Aku marah,
Aku kecewa,
Aku sedih,
Aku kesal.

Sayangnya aku tak bisa berkata jika aku marah.
Biarlah.....
Aku masih punya mimpi lain.
Dengan kehidupan ku sekarang yang sedang ku rajut

Jika disana aku sudah dilupakan,
yasudahlah.....

"Cinta Monyet" Sampai "Cinta Beneran"

Pada suatu hari, di suatu tempat sebut saja namanya Rena. Rena adalah salah satu sahabatku selama SMA. Kita berteman mulai dari SMP sebenarnya. Tapi mulai bersahabat sejak masuk SMA sampai sekarang tentunya. Rena anak yang baik, tidak sombong dan rajin menanbung, ya standar seperti itulah. hahahahaha.......

Mimpi

Ku biarkan angin membawa pergi semua mimpiku,
dan membiarkan mimpi itu mendarat dimanapun sang angin mau.....
Tak ingin ku genggam mimpi itu terlalu erat.
Karena hanya akan menjadi sebuah penjara tanpa jeruji.

Wahai angin, sungguh...
kupasrahkan semuanya kepadamu,
terserah kau mau membawanya kemana...

Karena kau pun bertindak atas kuasaNya
aku yakin, mimpi itu pasti akan mendarat.
Walau aku tak tau dimana tempat yg ingin kau tuju.

Duhai mimpi...
Semoga kau tetap satu,
tak terpecah belah ketika angin membawamu.
Sampai bertemu di gerbang pendaratan.
Semoga wujudmu masih utuh,
Satu.....