Teruntuk Suamiku #Eaaaaaaaaaaaa :D

Menanti Kamu

Sudah lama jari ini tak menari di atas deretan huruf, rasanya begitu kaku dan aneh.
Ya, sangat aneh. Seolah baru saja kaki ini berjalan di bumi, setelah ratusan tahun lamanya
berada di luar angkasa. Terbang dan mengambang dengan ringannya (lebayyyy...... hahahahahaha....)

Tak terasa, sudah ada 5 bulan aku tinggal di Kota Kembang ini, dan sudah hampir 5 bulan pula usia
kandunganku. Banyak rasa dan banyak hal yang kurasa. Mulai dari mual-mual, bad mood, sedih dan galau yang berlebihan, happy juga berlebihan, pusing, cape, lelah, engga suka nyium bau-bauan yang aneh, dll deh....

Kalo nanya enak engga, aku bisa jawab, ada engga enaknya. Tapiiiii itu semua demi Kamu. Iya, kamu nak. Yang sudah mamah dan ayah nantikan sejak lama. Sebelum kejadian hamil beneran, aku pikir engga akan seaneh dan seunik ini rasanya. Luarrrrr biasa nikmat Alloh itu :)

Tumbuh sehat ya nak di dalam sana ^_^
Terimakasih kepada suami yang sudah sangat-sangat sabar menghadapi aku :D
Ya Alloh..... Mudahkanlah sampai persalinan nanti. Aamiin.... :)

Alhamdulillah

Alhamdulillah....

Terimakasih kuucapkan kepada Alloh, akhirnya surat permohonan mutasi ke Bandung sudah jadi. Yeaaaayyy....!!!! Tetep "Alhamdulillah...."

Surat Perintah per Tanggal 9 April 2015 resmi menjadikanku menjadi pegawai di Bandung.
Rasanya luarrrrr biasaaa. Bisa di rumah sendiri setiap hari, tanpa harus merasa "males" lagi ketika hari senin menjelang.
Hari senin aku hadapi dengan perasaan biasa saja sekarang. Tidak horor seperti masih di Jakarta.

Aku mulai menata hidupku yang sebenar-benarnya disini. Sebagai istri, pegawai di kantor baru, dan sebagai manusia sebagaimana mestinya. Sampai detik sekarang, masih keteteran. Terutama dengan jam berangkat kerja. Biasa di Jakarta siap-siap buat sendiri dan jarak kantor yang dekat, membuatku santai. Sedangkan disini, peran aku ganda, sebagai istri juga yang harus menyiapkan kebutuhan rumah dan suami. Selain itu jarak rumah dan kantor yang agak jauh. Hehehehehe....

Tapi disitulah seninya hidup menurut pandanganku. Baru seminggu ini aku belajar untuk mengatur waktu agar tepat waktu semua, tapi masiiihhh aja ada yang keteteran. Harus lebih semangat lagi untuk istiqomah di jalan disiplin.

Semangattttttt!!!!!!