Coret-Coret Iseng

Hancur berkeping rasanya ketika aku mendengar batu permata yang aku lihat di tepian sungai itu, akan ada yang mengambil. Tapi apa daya, mungkin aku memang tak pantas untuk berharap bisa mengambilnya, apalagi memilikinya. Terlalu "mahal" batu permata itu, terlalu "indah" dan terlalu "bagus" untuk aku miliki.

Bayangan != Kenyataan

Dalam bayanganku menjadi mahasiswa itu ga akan begitu banyak peraturan. Berangkat ke kampus bisa dengan baju kesukaan kita. Bebasssssss tanpa seragam. Trus bisa ngambil waktu kuliah sesuai kehendak kita, main bareng teman2, jalan-jalan, nonton, dan semuaaaaaaa aktivitas menyenangkan lainnya. hehehehe.....

Hidup Itu Indah

Semangat untuk terus BELAJAR melihat bahwa "Hidup Itu Indah".... :)

Sebuah Catatan

Tak mudah untuk dapat mempertahankan prinsip. Banyak angin dan badai ujian yang datang. Mulai dari yang ringan sampe yang berat......
Duhai Rabb, Kau yang paling tau apa yang sudah, sedang dan akan terjadi padaku.

Titik-titik air itu begitu menggodaku, menggelitikku.
Lambaian angin itu mengusik, dan mengajakku untuk mengikutinya.
Sang mentari terus menguji kesabaranku dengan panasnya yg menyengat.

Fatamorgana....
Semua itu hanya fatamorgana belaka.
Jangan sampai tergoda.
Jangan sampai benteng yang aku susun roboh kembali.

Duhai air, aku butuh kau. Tp tak sekarang....
Duhai angin, aku suka, dirimu menyejukkan...
Tp sekarang aku butuh ketenangan.
Duhai mentari, aku rindu hangatmu...
Tp sama dengan air, tak bisa sekarang.

Sebuah catatan prinsip,
yg ingin ku pertahankan tanpa melukai, mengusik dan mengganggu apapun.

"Sedikit" Tentang Muslimah

Hanya sekedar ingin berbagi ilmu, hasil dari menuntut ilmu di sebuah kajian.... Hehehe..... Materi yang aku dapatkan waktu itu, tentang Tanggung Jawab Wanita Muslimah. 

Wanita pada umumnya akan mengalami 2 periode. Yaitu periode sebelum dan setelah menikah. Dan pada setiap periode itu, seorang muslimah memiliki tanggung jawab yang harus dijalankan.

Yang pertama, tanggung jawab sebelum menikah:

a. Berbakti kepada orang tua
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri" (Q.S An-Nisa : 36)

b. Menghormati karib kerabat orang tua
"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. bertakwalah kepada Allah yang dengan nama Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu." (Q.S An-Nisa : 1)

c. Mendo'akan kedua orang tua
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil." (Q.S Al-Isra' : 24)

d. Memohonkan ampun bagi mereka.
e. Menunaikan janji keduanya
f. Menyambung persaudaraan dengan kerabat kedua orang tua.

Yang kedua, tanggung jawab setelah menikah:

6 poin yang sudah disebutkan di atas termasuk. Tapi ada 3 tambahan tanggung jawab lagi untuk seorang muslimah yang sudah menikah. Yaitu:

a. Tanggung jawab kepada suami.
b. Tanggung jawab kepada anak.
c. Tanggung jawab kepada keluarga suami.

Begitulah ilmu yang aku dapat. Jika ada kesalahan, kekurangan atau apapun, silahkan share... Hehehe..... semoga bermanfaat.... ^_^

Masalah

Beres satu, datang yang baru... Beres lagi, datang lagi.... Terussss, dan terus tak akan pernah berhenti. Itulah yang namanya masalah. Dengan adanya masalah adalah proses pendewasaan diri (menurut pendapatku). Bagaimana kita menghadapi & menyikapinya saja.

Kadang, dalam satu waktu ada 3 atau 4 masalah datang secara bersamaan. Sama seperti kalo aku ngerjain coding, ada error banyak dalam waktu bersamaan. Apa yang terjadi??? Yang terjadi aku stress, pusing, kesel. Kenapa ada banyak di waktu bersamaan. Padahal aku rasa sebelumnya sudah menyusun coding sesuai algoritma yang benar. Tapi mungkin ada kesalahan yang ga aku sadari.

Seperti itulah masalah hidup kita juga. Telusuri, satu persatu. Apa yang salah. Apa yang kurang dari coding yang dibuat. Bisa saja algoritmanya yang salah. Introspeksi, introspeksi, dan introspeksi terus..... Jangan pernah bosan. Jika ingin coding itu running. Kalo perlu lihat lagi proses analisis yang telah dibuat sebelumnya. Intinya, fokus, sabar, dan terus selalu berusaha untuk memperbaiki diri.

Jika kita telah mengetahui, titik permasalahan atau sumber permasalahan dari yg error tadi, kita bisa segera memperbaiki. Dan pada akhirnya kita bisa tau, jika seperti itu akan error. Maka dari itu, jangan diulangi lagi. Sebenarnya intinya sich ga ribet-ribet banget. Cuma, kadang manusia suka melebih-lebihkan permasalahan yang sedang dihadapi. Istilah kerennya, mendramatisir keadaan. Tapi, ya begitulah manusia.... 

Selalu tidak mudah untuk menjadi orang baik....

Sebiru Hari Ini

Lirik lagu yang mewakili suasana hatiku.... Hehehehe....

Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang.
Sebiru hari kita, bersama di sini.

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga.
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah.

Bukankah hati kita telah lama meyatu,
Dalam tali kisah persahabatan illahi.

Pegang erat tangan kita terakhir kalinya,
Hapus air mata meski kita kan berpisah.

Slamat jalan teman, tetaplah berjuang.
Smoga kita bertemu kembali.

Kenang masa indah kita,
Sebiru hari ini.