Benang Kusut

Kisah manusia, adalah sebuah rangkaian cerita.
Cerita yang tak akan pernah habis untuk diulas.
Berbagai warna terukir disana...
Terukir indah, oleh sang Maha Pengukir.

Diantara gelapnya malam dan terangnya siang,
setiap titiknya diisi dengan cerita yang mengesankan.
Membuat para pujangga amatir pun dpt menorehkan karyanya,
tentang sebuah KEHIDUPAN.

Bumi itu satu....
Sangat kecil bagiNya.
Tapi, terlalu luas untuk setiap aktor yang ada di dalamnya.
Seperti yang dirasakan oleh sang pujangga amatir,
yang duduk di sudut keramaian kota.

Baginya, hidup ini memiliki tujuan satu.
Entah mengapa sangat sulit untuk mencapai satu itu.
Sangat sederhana ketika dipetakan dalam sebuah coretan.
Tapi....
Terlalu rumit ketika dijalani,
bagaikan sebuah benang kusut yang harus diurai menjadi satu.



Ketika malam mulai beranjak semakin sunyi...
Sang pujangga, akhirnya hanya bisa menorehkan beberapa kalimat dalam sebuah coretannya:
"Aku akan terus berusaha mengurai gulungan benang kusut itu agar menjadi satu. Ketika semua itu telah menjadi satu, aku harap hati ku pun satu hanya untukNya...."

Jauh

Ingin marah....
tapi tak punya hak.
Ingin diam....
tapi kepala ini serasa mau pecah.

Tuhan.....
File yang tersimpan semakin menebal.
Terlalu sulit untuk di"musnah"kan.

Template yang dikenakan sudah mulai membuat gerah.
Ingin rasanya aku mengedit, dan mengubah di beberapa tempat.


Pandanganku tak seindah dulu.....
Pelangi terlihat terus menjauh.
yang menjadi pertanyaanku,
Aku yang membuatnya menjauh???
atau.....
Pelangi itu memang benar-benar jauh???

Tuhan....
Tolong berikan aku sebuah jawaban yang terbaik.
Amin.

*Gambar diambil dari google

Bunga

Cuaca tak menentu di hari yang cerah....